MAKALAH AGAMA ISLAM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Islam adalah
agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk di ajarkan kepada manusia.
Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya
dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan
petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim
Allah swt. Mayoritas manusia di bumi ini memeluk agama islam. Banyak
juga yang memilih menjadi mualaf setelah mengetahui semua kebenaran ajaran
nabi Muhammad SAW. Ini yang tercantum dalam al-Quran.
Namun
di masa kejayaan islam pada masa sekarang,semakin banyak pula orang-orang yang
beragama islam, tapi tidak mengerti arti islam itu sendiri. Mereka hanya
menjalankan syari’ah atau ajaran-ajaran islam tanpa mengerti makna islam. Ada
juga orang yang islam KTP atau islam hanya sebagai menyempurnakan KTP dari pada
tak tercantum agamanya.
Oleh
karena itu di makalah ini akan dibahas mengenai apa arti islam,baik secara
etimologi,terminologi,dan secara syar’i, bagaimana karakteristik islam serta
mengetahui sejarah dari islam.
B. Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.
Apakah arti dari agama islam ?
2.
Bagaimana sejarah islam terutama di Indonesia ?
C. Tujuan
Makalah
ini bertujuan untuk :
1.
Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang arti agama islam
2.
Memahami arti islam yang sebenarnya
3.
Mengetahui sejarah sejarah yang ada pada islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Agama Islam
a. Pengertian Agama
1.
Menurut Bahasa Sanskerta
Agama yang sudah menjadi bahasa Indonesia,
secara etimologis berasal dari bahasa Sanskerta terdir dari kata : a artinya
tidak, gama artinya kacau. Agama berarti tidak kacau. Hal itu mengandung
pengertian bahwa agama adalah suatu peraturan yang mengatur kehidupan manusia
agar tidak kacau. Sebagian yang lain mengartikan a adalah cara, gama
adalah jalan. Agama berarti cara jalan, maksudnya cara menempuh keridhoan
Tuhan.
2.
Menurut Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris agama disebut religion
berasal dari bahasa latin relegere artinya mengumpulakan, membaca. Religion
mengandung pengertian kumpulan cara-cara peribadatan yang terdapat dalam kitab
suci yang harus dibaca.
3.
Menurut Bahasa Arab
Dalam bahasa Arab agama adalah Din yang
secara etimologis memiliki arti: balasan atau pahala, ketentuan, kekuasaan,
pengaturan, perhitungan, taat dan patuh, kebiasaan. Agama memang membawa
peraturan, hukum yang harus dipatuhi, menguasai dan menuntut untuk patuh kepada
Tuhan yang menjalankan ajarannya, membawa kewajiban yang jika tidak dilaksanakan
akan menjadi hutang yang akan membawa balasan baik kepada yang taat, dan
memberi balasan buruk kepada yang tidak taat.
4.
Menurut Hasby as-Shiddiqi
Secara tertimonologis, Hasby as-Shiddiqi
mendefinisikan agama sebagai dustur (undang-undang) ilahi yang di datangkan
Allah untuk menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia di alam dunia untuk
mencapai kerajaan dunia dan kesentosaan di akhirat. Agama adalah peraturan
Tuhan yang di berikan kepada manusia yang berisi sistem kepercayaan, sistem
penyembahan dan sistem kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia
dan di akhirat.
5.
Menurut Endang Saefudin Anshari
Endang Saefudin Anshari menyimpulkan bahwa agama
meliputi : sistem kredo kepercayaan atasa adanya sesuatu yang mutlak di luar
manusia, sistem ritus tata cara peribadatan manusia kepada yang mutlak, dan
sistem norma atau tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dan hubungan
dengan alam lainnyasesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan
tersebut.
Di lihat dari sudut kategori pemahaman
manusia,agama memiliki dua segi yang membedakan dalam perwujudannya, sebagai
berikut:
1. Segi
kejiwaan
2. Seni
objektif
b. Pengertian Islam
Islam (al-islām, الإسلام "berserah
diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia,
menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.
Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya
kepada Tuhan (الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam
dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk
kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan
Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi
dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan
sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang
diutus ke dunia oleh Allah.
a.
Islam Secara Etimologi
Berdasarkan ilmu bahasa (etimologi) kata
“islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat,
sentosa, dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama yuslimu islaman yang
berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu
orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk
kepada Allah SWT.
b.
Islam Secara Terminilogi
Secara istilah (tertimologi), islam berarti
suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya di wahyukan Allah kepada manusia
melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang di bawa oleh islam merupakan ajaran
manusia mengenai berbagai segi dan kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran
yang lengkap, menyuluruh, dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan
seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan
lingkunganya.
Cukup banyak ahli dan ulama yang berusaha
merumuskan definisi islam secara teminilogi. Kesimpulan bahwa agama islam
adalah wahyu yang di turunkan oleh Allah SWT kepada rasulNya untuk di sampaikan
kepada segenap umat manusia sepanjang masa adalah :
1)
Suatu system keyakinan dan tata ketentuan yang mengatur perikehidupan
dan penghidupan asasi manusia dalam hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan
mahkluk lainnya.
2)
Bertujuan: Mendapatkan keridhaan Allah, Memberi rahmat bagi segenap
alam,dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
3)
Bersumber Kitab Suci Al-Quran yang merupakan wahyu Allah SWT sebagai
penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah Rasulullah Saw.
c.
Islam Secara Syar’i
Islam secara syar’i maksudnya makna
islam berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW dan firman Allah.
Dalil-dalil tentang islam sangat banyak sekali, di antaranya adalah sebagai
berikut :
1)
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah
Islam." (QS Ali Imran : 19)
2)
"Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi." (QS Ali Imran : 85)
3)
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu." (QS Al-Maidah : 3)
4)
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya
petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam."
(QS Al-An'am : 125)
5)
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran : 102)
c. Karakteristik Agama Islam
Karakteristik Agama Islam dapat di
artikan sebagai ciri yang khas yang mempelajari tentang
berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai
bidang agama, muamalah (kemanusiaan), yang di dalamnya termasuk
ekonomi, social, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan disiplin
ilmu yang baik dan benar.
Ada 6 karakteristik Islam, di antaranya :
Ø
Islam Agama Fitroh
Ø
Islam Agama Rasional
Ø
Islam Agama Moderat
Ø
Islam Agama Mudah
Ø
Islam Agama Tauhid
Ø
Islam Agama yang Sempurna
B. SEJARAH ISLAM
a. Perkembangan Islam Di Indonesia
1. Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
Sebelum Islam datang, penduduk wilayah nusantara telah
menganut berbagai kepercayaan, seperti animisme, dinamisme, budha, hindu.
Pengaruh dari kepercayaan tersebut sangatlah terlihat seperti adanya bangunan
candi, baik candi budha maupun hindu.
Kemudian, datanglah agama Islam sekitar abad ke-7M yang
membawa nuansa baru adanya kepercayaan penduduk wilayah nusantara. Ada 3 teori
masuknya agama Islam di Indonesia yaitu sebagai berikut .
a.
Teori Gujarat
Teori ini dipelopori oleh Snouck Hurgronje.
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia dari wilayah-wilayah di
anak benua India, seperti Gujarat , Bengala dan Malabar, disebut sebagai asal
masuknya Islam ke Indonesia.
b.
Teori Persia
Teori ini mengemukakan bahwa tanah Persia
disebut sebagai tempat asal masuknya Islam. Teori ini berdasarkan pada kesamaan
budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok masyarakat Islam dengan penduduk
Persia. Teori ini meyakini Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.
c.
Teori Arabia
Teori ini mengemukakan bahwa Islam masuk ke
Indonesia berasal dari Mekkah atau Madinah. Waktu kedatangannya diperkirakan
pada abad ke-7 dan bukan abad ke-12 atau ke-13. Pakar sejarah yang mendukung
teori ini antara lain Hamka, A.Hasymi, Uka Candrasasmita, dan Alwi Shihab.
Adapun cara dan proses masuknya islam di
Indonesia melalui beberapa cara, antara lain :
1.
Perdagangan
Islam masuk ke Indonesia salah satuya lewat
dengan cara perdagangan. Hal ini bisa terjadi karena orang-orang Melayu yang
ada di Indonesia pada waktu itu berhubungan dengan orang arab dalam hal
perdagangan. Mereka sudah sangat dekat anatra satu sama lain. Jadi, saat
pedagang arab mulai menyebarkan pemahaman agama Islam, para orang melayu pun
mudah untuk menerimanya.
Lambat tapi pasti, orang Melayu mulai banyak
masuk ajaran Islam. Pengaruh Islam semakin kuat pada waktu itu setelah
berdirinya kerjaan Islam Malaka dan kerajaan Samudra Pasai di Aceh. Maka makin
ramailah para pedagang Arab serta ulama yang datang ke Indonesia.
Disamping mereka berdagang untuk mencari
keuntungan duniawi, mereka juga sambil berdakwah untuk menambah amal mereka.
2.
Kultural
Maksud dengan kultural ini, penyebaran Islam
di Indonesia menggunakan media kebudayaan. Contohnya yang dilakukan oleh para
wali songo di pulau Jawa. Sunan Kali Jaga pada waktu itu berdakwah dengan
mengembangkan kesenian wayang kulit. Dia mengisi pementasan wayang
yang biasanya isinya itu bertema ajaran Hindu, dia ganti dengan ajaran Islam.
Kemudian ada juga Sunan Muria berdakwah dengan mngembangkan Gamelannya.
Sedangkan Sunan Giri berdakwah dengan cara membuat banyak sekali mainan
anak-anak seperti cublak Suweng, Jalngan, Jamuran dan lain sebagainya. Para
Sunan ini cerdik sekali, mereka membawa pemahaman ajaran Islam dengan
menggunakan bahasa yang sering digunakan oleh kaumnya. Kebetulan pada waktu itu
masyarakat Indonesia khususnya Jawa, mereka sangat menyukai kesenian-kesenian
itu.
3.
Pendidikan
Salah satu cara efektif memasukan pemahaman
ajaran Islam pada waktu itu dengan melalui pendidikan, dan pesantren adalah
lembaga pendidikan yang paling strategis untuk melakukannya. Kebanyakan para
da’i dan mubaligh dalam menyebarkan Islam ke seluruh penjuru Indonesia, mereka
itu keluaran dari pesantren. Contohnya Datuk Ribandang yang merupakan keluaran
pesantren milik Sunan Giri dia adalah seorang yang mengislamkan kerajaan Gowa
Tolla di Kalmantan Timur. Selain Datuk Ribandang, banyak santri-santri Sunan
Giri yang menyebar ke pulau-pulau yang ada di Indonesia seperti Kangan, Haruku,
Madura, Bawean hingga Nusa Tenggara. Sampai saat ini, pesantren masi menjadi
strategi yang efektif untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh Indonesia.
4.
Kekuasaan Politik
Penyebaran Islam di Indonesia juga tidak
terlepas dari dukungan para Sultan. Contohnya di pulau Jawa, Kesultanan Demak
merupakan pusat dakwah dan menjadi pelindung penyebaran agama Islam. Ada juga
di pulau Sulawesi yaitu Raja Gowa-Tolla yang menjadi pelindung bagi para da’i
menyebarkan ajaran Islam disana. Para Sultan dan Raja saling berkomunikasi,
tolong menolong dalam melindungi perkembangan dakwah Islam di Indonesia.
Kekompakan para sultan ini juga menjadi cikal
bakal lahirnya negara Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a.
Islam merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi
Muhammad SAW yang digunakan sebagaI pedoman hidup makhluk hidup.
b.
Islam menurut etimologi adalah “Islam” berasal dari Bahasa Arab
yaitu “Salima” yang berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama
yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh.
c.
Islam menurut terminologi adalah Agama wahyu berintikan tauhid atau
keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai
utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia,yang ajarannya
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
d.
Islam syar’i adalah makna Islam berdasarkan Hadis Nabi Muhammad SAW dan
firman Allah SWT
e.
Karakteristik Islam terdiri dari :
Ø
Islam Agama Fitroh
Ø
Islam Agama Mudah
Ø
Islam Agama Moderat
Ø
Islam Agama Rasional
Ø
Islam Agama Tauhid
Ø
Islam Agama yang sempurna
DAFTAR PUSTAKA
‘abduh, Syekh Muhammad. 1976. Risalah tauhid.jakarta:Bulan
bintang.
Syaifulloh,M,dkk.Pendidikan
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.Surabaya:Grasindo.
Pendidikan Agama
Islam;1-9;MKDU4221/3 SKS/Ali Nurdin, Syaiful Mikdar,
Wawan Suharmawan—Ed.1 – Cet..2 Jakarta: Universitas Terbuka, 2008
Hamka.1976.Sejarah
Umat Islam.Jakarta:Bulan Bintang.
Barus.
J.V,et.al.(ed)2001.Ensiklopedia Islam Untuk Pelajar..Jakarta:Ichtiar Baru Van
Hoeve
Tidak ada komentar:
Posting Komentar