--> MAKALAH AGAMA ISLAM | Fragmen Ilmiah

Himpunan Makalah, Skripsi, dan Jurnal

Total Tayangan Halaman

12/12/20

MAKALAH AGAMA ISLAM

| 12/12/20

 

MAKALAH AGAMA ISLAM



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Latar belakang masalah

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk di ajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt. Mayoritas manusia di bumi ini memeluk agama islam. Banyak juga yang memilih menjadi mualaf setelah mengetahui semua kebenaran ajaran nabi Muhammad SAW. Ini yang tercantum dalam al-Quran.

Namun di masa kejayaan islam pada masa sekarang,semakin banyak pula orang-orang yang beragama islam, tapi tidak mengerti arti islam itu sendiri. Mereka hanya menjalankan syari’ah atau ajaran-ajaran islam tanpa mengerti makna islam. Ada juga orang yang islam KTP atau islam hanya sebagai menyempurnakan KTP dari pada tak tercantum agamanya.

Oleh karena itu di makalah ini akan dibahas mengenai apa arti islam,baik secara etimologi,terminologi,dan secara syar’i, bagaimana karakteristik islam serta mengetahui sejarah dari islam.

B.       Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1.      Apakah arti dari agama islam ?

2.       Bagaimana sejarah islam terutama di Indonesia ?

C.      Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk :

1.      Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang arti agama islam

2.      Memahami arti islam yang sebenarnya

3.      Mengetahui sejarah sejarah yang ada pada islam

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Definisi Agama Islam

a.      Pengertian Agama

1.      Menurut Bahasa Sanskerta

Agama yang sudah menjadi bahasa Indonesia, secara etimologis berasal dari bahasa Sanskerta terdir dari kata : a artinya tidak, gama artinya kacau. Agama berarti tidak kacau. Hal itu mengandung pengertian bahwa agama adalah suatu peraturan yang mengatur kehidupan manusia agar tidak kacau. Sebagian yang lain mengartikan a adalah cara, gama adalah jalan. Agama berarti cara jalan, maksudnya cara menempuh keridhoan Tuhan.

2.      Menurut Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris agama disebut religion berasal dari bahasa latin relegere artinya mengumpulakan, membaca. Religion mengandung pengertian kumpulan cara-cara peribadatan yang terdapat dalam kitab suci yang harus dibaca.

3.      Menurut Bahasa Arab

Dalam bahasa Arab agama adalah Din yang secara etimologis memiliki arti: balasan atau pahala, ketentuan, kekuasaan, pengaturan, perhitungan, taat dan patuh, kebiasaan. Agama memang membawa peraturan, hukum yang harus dipatuhi, menguasai dan menuntut untuk patuh kepada Tuhan yang menjalankan ajarannya, membawa kewajiban yang jika tidak dilaksanakan akan menjadi hutang yang akan membawa balasan baik kepada yang taat, dan memberi balasan buruk kepada yang tidak taat.

4.      Menurut Hasby as-Shiddiqi

Secara tertimonologis, Hasby as-Shiddiqi mendefinisikan agama sebagai dustur (undang-undang) ilahi yang di datangkan Allah untuk menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia di alam dunia untuk mencapai kerajaan dunia dan kesentosaan di akhirat. Agama adalah peraturan Tuhan yang di berikan kepada manusia yang berisi sistem kepercayaan, sistem penyembahan dan sistem kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

5.      Menurut Endang Saefudin Anshari

Endang Saefudin Anshari menyimpulkan bahwa agama meliputi : sistem kredo kepercayaan atasa adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia, sistem ritus tata cara peribadatan manusia kepada yang mutlak, dan sistem norma atau tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dan hubungan dengan alam lainnyasesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan tersebut.

Di lihat dari sudut kategori pemahaman manusia,agama memiliki dua segi yang membedakan dalam perwujudannya, sebagai berikut:

1.      Segi kejiwaan

2.      Seni objektif

 

b.      Pengertian Islam

Islam (al-islām, الإسلام   "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

 

 

a.        Islam Secara Etimologi

Berdasarkan ilmu bahasa (etimologi) kata “islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama yuslimu islaman yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT.

b.        Islam Secara Terminilogi

Secara istilah (tertimologi), islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya di wahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang di bawa oleh islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dan kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap, menyuluruh, dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkunganya.

Cukup banyak ahli dan ulama yang berusaha merumuskan definisi islam secara teminilogi. Kesimpulan bahwa agama islam adalah wahyu yang di turunkan oleh Allah SWT kepada rasulNya untuk di sampaikan kepada segenap umat manusia sepanjang masa adalah :

1)   Suatu system keyakinan dan tata ketentuan yang mengatur perikehidupan dan penghidupan asasi manusia dalam hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan mahkluk lainnya.

2)   Bertujuan: Mendapatkan keridhaan Allah, Memberi rahmat bagi segenap alam,dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

3)   Bersumber Kitab Suci Al-Quran yang merupakan wahyu Allah SWT sebagai penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah Rasulullah Saw.

c.         Islam Secara Syar’i

Islam secara syar’i maksudnya makna islam berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW dan firman Allah. Dalil-dalil tentang islam sangat banyak sekali, di antaranya adalah sebagai berikut :

1)   "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam." (QS Ali Imran : 19)

2)   "Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (QS Ali Imran : 85)

3)   "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al-Maidah : 3)

4)   "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam." (QS Al-An'am : 125)

5)   "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran : 102)

 

c.       Karakteristik Agama Islam

Karakteristik Agama Islam dapat di artikan sebagai ciri yang khas yang mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama, muamalah (kemanusiaan), yang di dalamnya termasuk ekonomi, social, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan disiplin ilmu yang baik dan benar.

Ada 6 karakteristik Islam, di antaranya :

Ø  Islam Agama Fitroh

Ø  Islam Agama Rasional

Ø  Islam Agama Moderat

Ø  Islam Agama Mudah

Ø  Islam Agama Tauhid

Ø  Islam Agama yang Sempurna

 

 

B.  SEJARAH ISLAM

a.    Perkembangan Islam Di Indonesia

1.    Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia

Sebelum Islam datang, penduduk wilayah nusantara telah menganut berbagai kepercayaan, seperti animisme, dinamisme, budha, hindu. Pengaruh dari kepercayaan tersebut sangatlah terlihat seperti adanya bangunan candi, baik candi budha maupun hindu.

Kemudian, datanglah agama Islam sekitar abad ke-7M yang membawa nuansa baru adanya kepercayaan penduduk wilayah nusantara. Ada 3 teori masuknya agama Islam di Indonesia yaitu sebagai berikut .

a.       Teori Gujarat

Teori ini dipelopori oleh Snouck Hurgronje. Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia dari wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat , Bengala dan Malabar, disebut sebagai asal masuknya Islam ke Indonesia.

b.      Teori Persia

Teori ini mengemukakan bahwa tanah Persia disebut sebagai tempat asal masuknya Islam. Teori ini berdasarkan pada kesamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok masyarakat Islam dengan penduduk Persia. Teori ini meyakini Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.

c.       Teori Arabia

Teori ini mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia berasal dari Mekkah atau Madinah. Waktu kedatangannya diperkirakan pada abad ke-7 dan bukan abad ke-12 atau ke-13. Pakar sejarah yang mendukung teori ini antara lain Hamka, A.Hasymi, Uka Candrasasmita, dan Alwi Shihab.

Adapun cara dan proses masuknya islam di Indonesia melalui beberapa cara, antara lain :

 

 

1.   Perdagangan

Islam masuk ke Indonesia salah satuya lewat dengan cara perdagangan. Hal ini bisa terjadi karena orang-orang Melayu yang ada di Indonesia pada waktu itu berhubungan dengan orang arab dalam hal perdagangan. Mereka sudah sangat dekat anatra satu sama lain. Jadi, saat pedagang arab mulai menyebarkan pemahaman agama Islam, para orang melayu pun mudah untuk menerimanya.

Lambat tapi pasti, orang Melayu mulai banyak masuk ajaran Islam. Pengaruh Islam semakin kuat pada waktu itu setelah berdirinya kerjaan Islam Malaka dan kerajaan Samudra Pasai di Aceh. Maka makin ramailah para pedagang Arab serta ulama yang datang ke Indonesia.

Disamping mereka berdagang untuk mencari keuntungan duniawi, mereka juga sambil berdakwah untuk menambah amal mereka.

2.   Kultural

Maksud dengan kultural ini, penyebaran Islam di Indonesia menggunakan media kebudayaan. Contohnya yang dilakukan oleh para wali songo di pulau Jawa. Sunan Kali Jaga pada waktu itu berdakwah dengan mengembangkan kesenian wayang kulit. Dia mengisi  pementasan wayang yang biasanya isinya itu bertema ajaran Hindu, dia ganti dengan ajaran Islam. Kemudian ada juga Sunan Muria berdakwah dengan mngembangkan Gamelannya. Sedangkan Sunan Giri berdakwah dengan cara membuat banyak sekali mainan anak-anak seperti cublak Suweng, Jalngan, Jamuran dan lain sebagainya. Para Sunan ini cerdik sekali, mereka membawa pemahaman ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang sering digunakan oleh kaumnya. Kebetulan pada waktu itu masyarakat Indonesia khususnya Jawa, mereka sangat menyukai kesenian-kesenian itu.

3.   Pendidikan

Salah satu cara efektif memasukan pemahaman ajaran Islam pada waktu itu dengan melalui pendidikan, dan pesantren adalah lembaga pendidikan yang paling strategis untuk melakukannya. Kebanyakan para da’i dan mubaligh dalam menyebarkan Islam ke seluruh penjuru Indonesia, mereka itu keluaran dari pesantren. Contohnya Datuk Ribandang yang merupakan keluaran pesantren milik Sunan Giri dia adalah seorang yang mengislamkan kerajaan Gowa Tolla di Kalmantan Timur. Selain Datuk Ribandang, banyak santri-santri Sunan Giri yang menyebar ke pulau-pulau yang ada di Indonesia seperti Kangan, Haruku, Madura, Bawean hingga Nusa Tenggara. Sampai saat ini, pesantren masi menjadi strategi yang efektif untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh Indonesia.

4.   Kekuasaan Politik

Penyebaran Islam di Indonesia juga tidak terlepas dari dukungan para Sultan. Contohnya di pulau Jawa, Kesultanan Demak merupakan pusat dakwah dan menjadi pelindung penyebaran agama Islam. Ada juga di pulau Sulawesi yaitu Raja Gowa-Tolla yang menjadi pelindung bagi para da’i menyebarkan ajaran Islam disana. Para Sultan dan Raja saling berkomunikasi, tolong menolong dalam melindungi perkembangan dakwah Islam di Indonesia.

Kekompakan para sultan ini juga menjadi cikal bakal lahirnya negara Indonesia.

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

a.    Islam merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW yang digunakan sebagaI pedoman hidup makhluk hidup.

b.    Islam menurut etimologi adalah “Islam” berasal dari Bahasa Arab yaitu “Salima” yang berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama yang artinya  menyerahkan diri atau tunduk dan  patuh.

c.    Islam menurut terminologi adalah Agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia,yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.

d.    Islam syar’i adalah makna Islam berdasarkan Hadis Nabi Muhammad SAW dan firman Allah SWT

e.    Karakteristik Islam terdiri dari :

Ø Islam Agama Fitroh

Ø Islam Agama Mudah

Ø Islam Agama Moderat

Ø Islam Agama Rasional

Ø Islam Agama Tauhid

Ø Islam Agama yang sempurna

 

 

 

 



DAFTAR PUSTAKA

 

 ‘abduh, Syekh Muhammad. 1976. Risalah tauhid.jakarta:Bulan bintang.

Syaifulloh,M,dkk.Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.Surabaya:Grasindo.

Pendidikan Agama Islam;1-9;MKDU4221/3 SKS/Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan  Suharmawan—Ed.1 – Cet..2 Jakarta: Universitas Terbuka, 2008

Hamka.1976.Sejarah Umat Islam.Jakarta:Bulan Bintang.

Barus. J.V,et.al.(ed)2001.Ensiklopedia Islam Untuk Pelajar..Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve



Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar