--> Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Jeruk Kalamansi) | Fragmen Ilmiah

Himpunan Makalah, Skripsi, dan Jurnal

04/11/18

Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Jeruk Kalamansi)

| 04/11/18

Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Jeruk Kalamansi)


A.    Latar Belakang Kunjungan Usaha
Latar belakang diadakanya kunjungan usaha ini agar mahasiswa dapat mengenal dunia kerja. Mahasiswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan usaha sebagi rekreasi, tapi menganggap kunjungan usaha sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi usaha secara langsung, dan melihat urutan-urutan proses kerja di usaha tersebut.
Kunjungan usaha dipilih untuk menambah pengalaman mahasiswa tentang dunia kerja. Mahasiswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang usaha tersebut untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia usaha. Kunjungan usaha dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan usaha tentang perusahaan yang bersangkutan.
B.     Tujuan Kunjungan Usaha
1.      Untuk mengetahui latar belakang usaha dikembangkan
2.      Untuk mengetahui analisis SWOT yang digunakan
3.      Untuk mengetahui keuntungan/kerugian usaha tersebut
4.      Mengetaui pemasaran produk
C.    Manfaat Kunjungan Usaha
Bagi mahasiswa : Mendapat gambaran saat akan bekerja di suatu usaha atau ingin membuat sebuah usaha, Mendapatkan ilmu tentang usaha.
Bagi Industri : Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa, Memperkenalkan hasil produksi pada masyarakat luas.




D.    Waktu dan tempat
1.      Waktu kunjungan ke tempat usaha pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2018, Pukul 10.00 – 12.00 WIB. Lokasi tempat usaha berada di Perumahan Batara Areka Regency 2 Jalan Samsul Bahrun RT 20 RW 01 Blok A Nomor 007 Kelurahan Bentiring (Depan kompas TV).
2.      Kunjungan dilakukan pada hari Minggu, Tanggal 08 April 2018, Tepatnya pukul 14.30 – 17.30 WIB. Lokasi  kunjungan terletak di Kampung UKM Digital Kalamansi (Rumah pak Amti Chaniago, ketua kelompok tani kalamansi) di Padang Serai. Dan nama usaha dikenal dengan Usaha Kampung UKM Digital Kalamansi.















BAB II
PEMBAHASAN

Usaha Kampung UKM Digital Kalamansi (Sirup kalamansi)
A.    Latar Belakang Usaha Dikembangkan
Kegiatan pertanian bukan hanya sebatas memproduksi atau melakukan kegiatan pertanian on farm,seperti budidaya tanaman ataupun beternak sehingga memperoleh hasil pertanian yang berlimpah. Tetapi di balik itu, melakukan kegiatan pemasaran untuk hasil produk-produk pertanian baik dalam bentuk segar maupun olahan agar usaha tani tersebut menguntungkan dari segi ekonomi. Produk-produk pertanian yang tinggi akan sia-sia jika tidak sepenuhnya mampu di serap oleh pasar. Oleh sebab itu pemasarn untuk hasil usaha tani menjadi kata kunci dalam kegiatan pertanian.

Jeruk kalamansi bukan asli Indonesia, melainkan berasal dari Amerika yang dibawa ke Filipina. Pada tahun 1990 tanaman yang bernama latin citrofortunella microcarpa yang berarti berwarna kuning kehijauan atau seperti gradasi,terdapat bagian yang kuning dan pada beberapa tempat terdapat warna hijau,dan citrofortulla mitis biasanya memiliki warna kuning mencolok. Tanaman ini telah di bawa oleh orang asing ke Provinsi Bengkulu. Jeruk kalamansi dicanangkan sebagai produk unggulan di bengkulu karean tingginya daya jual dan cepatnya masa produksi buah,yaitu enam bulan setelah masa tanam. Pada tahun 2001, Tanaman ini mulai masuk kewilayah Padang Serai dan mulai di tanam pada tahun 2008-2011.  Pada tahun 2011 walikota bengkulu menyatakan bahwa beliau telah mendistribusikan bibit jeruk kalamansi dengan  dana APBD. Awalnya jeruka kalamansi banyak di tanam di kelurahan padang serai kecamatan kampung melayu kota Bengkulu,Akhirnya jeruk ini menyebar kemana-mana karena tanaman ini mudah sekali di kembangkanbiakan.
Sejak saat itu Padang Serai dicanangkan sebagai  Kampung Digital Jeruk Kalamansi yang awal permulaan gerakan budidaya jeruk kalamansi ditandai dengan pencanangan gerakan “satu desa satu produk”  oleh wakil Presiden Boediono pada tahun 2009. Karena kondisi tanahnya yang bagus untuk ditanami Jeruk Kalamansi. Jeruk kalamansi bahasa inggrisnya citrus calamondin , orang bali menyebutnya limau kesturi. Sedikit berbeda dengan bengkulu yang menyebutnya jeruk kalamansi.
Setiap rumah di Padang Serai menanam Jeruk Kalamansi di di depan rumah mereka dan mereka melakukan sosialisasi jika Padang Serai telah menjadi kampung Digital jeruk kalamansi dengan membuat Gapura di pintu masuk padang serai yang akan menjadi salah satu bentuk informasi agar masyarakat sekitar tahu.
Buah yang di panen untuk pertama kalinya sebanyak 2 Ton pada tahun 2011 per harinya. Pemilik masih sangat kebingungan dengan buah yang asam tersebut mau di apakan,jika di pasarkan begitu saja,maka tidak ada yang tertarik untuk membelinya karena rasa asamnya. Hingga awal tahun 2012 mulailah petani memproduksi sirup untuk mengurangi kadar asam dari jeruk kalamansi tersebut.
Seiring berjalannya waktu,pada tahun 2016 mendapat survey dari Telkom sehingga layak ada wifi dan di pasarkan secara online mulai dari bulan mei 2016 keluar kota seperti Palembang,Lampung,Depok.
Jeruk kalamansi memiliki kaya manfaat diantaranya:
1.      sebagai penghilang bau amis
2.      sebagai sumber vitamin C
3.      sebagai bumbu makanan
Untuk sekarang jeruk kalamansi ini sudah bisa diolah menjadi 6 macam produk diantaranya : seley kalamansi, dodol kalamansi, yogourt kalamansi, sirup kalamansi, jelly kalamansi, dan permen kalamansi.

A.    Analisis SWOT
1.      Analisis swot :
a.      Streng (kekuatan)
1.      Dalam kualitas produk terjamin
2.      Harga jual produk kalamasi murah
3.      Rasa sirup kalamansinya beda dari yang lain
b.      weknes (kelemahan)
1.      Manajemen perusahaan masih sederhana
2.      Masyarakat tidak begitu tau akan kandungan pada sirup kalamansi
3.      Kemasan yang kurang menarik
4.      Warna yang kurang cerah
5.      Tidak tahan lama
c.       Oportunity (peluang)
1.      Belum ada pesaing pemasaran
2.      Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
3.      Bisa order dan memanfaatkan teknologi untuk pesan antar sirup kalamansi
4.      Dapat menjadi produk unggulan
d.      Tret (ancaman)
1.      Banyaknya variasi minuman ringan
2.      Tidak tahan lama (tahan dalam waktu 5 hari)
3.      Selera konsumen yang selalu berubah-ubah yang jadi pengaruh besar bagi pembelian produk.

2.      Dokumentasi
a.      Buah kalamansih
images (1).jpegimages (2).jpeg



b.      Hasil Olahan Jeruk Kalamansih
unnamed.jpg

images.jpeg






c.       Keuntungan dan Kerugian
Pihak usaha belum bisa menaksir keuntungan dan kerugian karena perusahaan hanya memenuhi pesanan. Jadi, untuk tingkat keuntungan bisa dikatakan masih dalam kategori keuntungan yang kecil dan  tingkat kerugian diperkirahkan sangat minim.
d.      Pemasaran
Pemasaran produk dengan cara penitipan di anggut tempat ole-ole khas bengkulu, mereka juga mengisi hotel Sanrika, menjual di Bandara, Supermarket. Pemasaran juga sudah sampai ke luar kota yaitu Se-Sumbagsel. Dan sampai saat ini sudah banyak yang meminta pesanan untuk mengisi tokonya.

e.       Operasional
Alat :
1.        Kompor gas
2.        Panci
3.        Teko
4.        Sendok
5.        Pisau atau gunting
6.        Baskom
7.        Penyaring

Bahan :
1.        Jeruk kalamansi
2.        Gula
3.        Yoghurt (susu cimori asli)
4.        Air panas
5.        Es batu










BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Dengan diadakannya kunjungan usaha seperti ini mahasiswa diharapkan dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat berguna bagi kehidupan baik sekarang maupun yang akan datang. Dan juga dapat menimbulkan semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha.
















Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar