--> Ini Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi Antarbangsa | Fragmen Ilmiah

Himpunan Makalah, Skripsi, dan Jurnal

28/09/18

Ini Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi Antarbangsa

| 28/09/18

Pengaruh Ekonomi Internasional 


Foto Ilustrasi Bing Image Creator: Dewasa ini kita berada dalam kegiatan ekonomi antarbangsa yang bergerak menuju kesalingtergantungan ekonomi. 


Ini Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi Antarbangsa


GUDANGMAKALAN165BLOGSPOT.COM - Dewasa ini kita berada dalam kegiatan ekonomi antarbangsa yang bergerak menuju kesalingtergantungan ekonomi. 

Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. 

Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. 

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional.

Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi. 


Yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. 

Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. 

Dapat berdampak baik jika dalam persaingan tersebut mampu membawa negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek. 

Namun sebaliknya, ketika negara tersebut hanya terlibat menjadi konsumtif makan akan membawa dampak pada keruntuhan yang dimulai dari jatuhnya nilai mata uang negara tersebut.


Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan demand?
Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional?
Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap pengaruh aspek mikro perusahaan?

Ekonomi Internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional. 

Ilmu ekonomi internasional merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antar suatu negara dengan negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara. 

Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat kaitannya dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan.
 

Pengaruh tersebut akan berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek dan akan berdampak negatif apabila hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi saja (konsumen).

Pengaruh ekonomi internasioanl terhadap ekonomi memiliki tiga aspek penting yaitu pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan demand, pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional, dan pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan.

Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand
Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang/jasa yang ditawarkan (Supply total = St) dengan jumlah barang/jasa yang diminta (Demand total = Dt). 

Hal ini dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut :

Keterangan :
DN = Dalam Negeri
M = Impor
LN = Luar Negeri
X = Ekspor
Pd = Pendapatan atas barang produksi dalam negeri
Cd = Pengeluaran atas barang produksi dalam negeri


Dalam hal ini Supply total (St) terdiri dari supply dalam negeri (DN) atau Domestic product (Pd) ditambah dengan Supply dari luar negeri (LN) atau Impor (M), sedangkan Demand total (Dt) terdiri dari konsumsi dalam negeri atau Domestic consumption (Cd) ditambah dari luar negeri atau ekspor (X).

Dari uraian diatas terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara sangat dipengaruhi oleh ekonomi internasional, yaitu impor (M) sebagai supply dan ekspor sebagai demand dari luar negeri.
Berikut adalah faktor pemicu permintaan/penawaran dunia :

Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung
Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negeri
Pembayaran rampasan perang
Transfer pendapatan
Penerapan tarif (pajak/cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang diperdagangkan lintas teritorial untuk produk impor atau ekspor)
Pemberian subsidi ekspor
Keenam faktor tersebut diatas adalah aspek-aspek yang dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand dunia.

Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara.


Pengertian berbeda dituliskan dengan huruf P dan N, dimana Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu. 

Definisi pendapatan nasional dapat ditinjau dari tiga pendekatan, meliputi pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. 

Secara teoritis, perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran (expenditure approach) dapat dirumuskan sebgai berikut :
GNP = Y + C + I + G + (X-M) atau
GNP = Y + C + I + G + (X-J)
Keterangan :
GNP = Gross National Product
Y = Income = Pendapatan Nasional
C = Cunsumption = Konsumsi
I = Investment = Investasi
G = Government Ekspenditure = Pengeluaran Pemerintah)
X/Z = Ekspor
M/J = Impor
(X-M) atau (Z-J) = Komponen atau faktor luar negeri
Bila X-M > 0 maka X > M
 Ini berarti saldo X netto atau posisi neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y (Income) naik maka GNP juga akan naik.

Sebaliknya, bila X-M < 0 maka X < M
Ini berarti saldo X netto negatif atau posisi neraca perdagangan luar negeri defisit, sehingga Y (Income) turun dan berarti pula GNP akan turun.

Dari rumusan perhitungan pendapatan nasional diatas, dapat dikatakan bahwa semakin besar perubahan (X-M), maka semakin besar pula pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu negara. 

Ini menunjukkan ekonomi neagara tersebut semakin terbuka (open economy).

Suatu negara dapat dikatakan memiliki ekonomi terbuka (open economy). 

Apabila ekspor (X) totalnya > 10% GDP.

Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan
Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. 

Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri.

Tingkat produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing, dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan.

Perdagangan internasional juga bisa membawa suatu perusahaan yang berkecimpung di dalam suatu negara menjadi perusahaan multinasional yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar luar negara tempat dimana perusahaan itu berada. 

Campur tangan pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional.

Di tinjau dari aspek mikro, pengaruh ekonomi internasional, khusunya keuangan internasional, dapat diilustrasikan dengan uraian dan skema berikut :

Suatu perusahaan yang akan beroperasi tentu memerlukan input, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Variabel yang menentukan biaya input ataupun operasional cost tersebut adalah P (price) dan Q (quantity) input yang digunakan. Dalam hal ini P dan Q dari input yang digunakan tersebut, secara langsung maupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas (forex rate). 

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa total operasional cost suatu perusahaan akan dipengarubhi oleh fluktuasi kurs valas atau forex rate. misalnya bila valas / forex rate apresiasi maka supply barang cenderung akan berkurang dan naik harganya sehingga total cost akan naik pula.

Akibatnya bila penerimaan tidak berubah tentu keuntungan akan menurun. Demikian pula sebaliknya.

Sebaliknya, perusahaan akan memasarkan produknya, baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam hal ini variabel yang akan menentukan besarnya revenue atau penerimaanyang akan diperoleh adalah P (price) dan Q (quantity) produkyang dihasilkan dan terjual. 

Sama halnya dengan input, maka besarnya revenue hasil penjualan produk/output, baik di dalam maupun di luar negeri, secara langsung ataupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas atau forex rate. 

Misalnya, bila valas apresiasi mka permintaan dari luar negeri cenderung naik, sehingga secara langsung ataupun tidak langsung revenue perushaan akan naik pula demikian pula sebaliknya.

Karena tingkat keuntungan ataupun profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue dan total cost, maka secara mikro ekonomi, baik langsung maupun tidak langsung, ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh terhadap perusahaan.

Pengaruh keuangan perusahaan internasional melalui fluktuasi kurs valas atau forex rate ini dapat divisualisasikan dengan gambar berikut.

Kesimpulan
Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat kaitannya dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan.

Pengaruh tersebut akan berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek dan akan berdampak negatif apabila hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi saja (konsumen).

Pengaruh ekonomi internasioanl terhadap ekonomi memiliki tiga aspek penting yaitu :
Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand
Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional
Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar