--> Jadi Pengusaha Karena Kecelakaan "Sandiaga Uno" | Fragmen Ilmiah

Himpunan Makalah, Skripsi, dan Jurnal

Total Tayangan Halaman

13/12/18

Jadi Pengusaha Karena Kecelakaan "Sandiaga Uno"

| 13/12/18

CERPEN SANDIAGA UNO



“ Jadi Pengusaha Karena Kecelakaan”

Aku tidak dilahirkan dari backgroun keluarga yang kaya. Aku meliris sebuah usaha dari titik nol. Jatuh bangun dalam membangun usaha sangat sering aku alami. Tapi inilah yang dinamakan kehidupan nyata. Aku memulai pendidikanku di SD PKSD kemudian ke SMP Wijaya Jakarta dan melanjutkan ke sekolah SMA Katolik. Menurut pandangan yang lain aku sosok yang cerdas, hal ini terbukti ketikaku menerima sepucuk surat yang isinya membuat mataku berbinar – binar seakan tidak percaya akan hal itu, ketika aku kuliah di Wichita State University di Kansas, Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude.
Selepas lulus dari Wichita State University aku lalu ditawarkan bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya, aku bekerja dengan bersungguh –sungguh agar tugas yang telah dipercaykan untukku emban tidak membuat bosku kecewa.Dalam lamunan aku dikejutkan oleh suara pintu yang berbunyi.
“Permisi pak, anda dipnggil untuk keruang bos sebentar.” ucap salah satu karyawan “Baik.” jawabku sambil menyapa dengan senyuman. Jantungku berdegub kencang, perasaan kalut menghantui pikiranku “Apakah aku melakukan kesalahan.” Perkataan itu selalu menghantuiku dalam perjalanan menuju ruangan bos.Sampai didalam ruangan tersebut keringat dingin membasahi kemeja yang aku kenakan dan aku melihat ada secarik amplop yang dipegang oleh bosku, kembali pikiranku kalang kabut “silahkan duduk” sapa bosku melebarkan bibir kesamping “terima kasih pak” jawabku. Lalu bosku menyodorkan amplop itu dan berkata “selamat” kamu mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di George Washington University, Amerika Serikat. Hatiku girang tiada terkira mendengar kabar tersebut, akumenanmatkan kuliahku denag IPK sempurna 4.00 merupakan prestasi yang membanggakan.
Setelah melewati masa pendidikan, aku bekerja di Singapura dan bergabung dengan perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai Manajer Investasi . Dua tahun terpatnya aku bekerja di Singapura kemudian aku dipindahkan ke Kanada dan bekerja diperusahaan bernama NTI Resources ltd, dengan posisi Executive Vice President NTI Resources ltd. Namun kemalangan menghampiri masa itu gaji ketika itu sebesar 8.000 Dolar/ bulan. Ibarat pepatah “Roda kehidupan selalu berputar”.
Badai krisis moneter melanda bagaikan polusi yang berterbangan di udara yang mengakibatkan perusahaan tempatku bekerja kena imbasnya. Tapi, apalah daya perusahaan itu akhirnya dinyatakan bangkrut dan mulai melakukan PHK ( Pemutusan Hubungan Kerja ) termasuk pada diriku. Hal ini menusuk perasaanku yang terdalam. Aku memutuskan untuk kembali kekampung halaman dan berharap bisa membuka usaha baru, meskipun status saat ini pengangguran. Langkah pertama yang kulakukan untuk memperbaiki pekerjaanku adalah mencari pekerjaan baru tetapi hasilnya tidak semudah membalikkan telapak tangan .
Lamaran pekerjaan yang dibuat bahkan ditolak oleh 25 perusahaan terasa menyayat hatiku. namun, pengalaman mengajarkan segalanya. Dengan adanya hal ini membuat gelora semangatku berkobar, aku ingin merubah pola pikirku dari karyawan menjadi seorang pengusaha besar.
Berdasarkan pengalaman yang telah kuterima dan kukembangkan mencoba membuat perusahaan bernama PT Recapital Advisors yang bergerak dibidang jasa konsultan keuangan. Perusahaan itu kudirikan bersama teman SMA ku yang bernama Rosan Perkasa Roeslani. N amun tidak semua yang diharapkan berjalan mulus. “Aku tidak yakin dengan kemampuannya” ucap salah satu klien terdengar samar – samar ditelingaku hingga membuat hati ini terasa luka tapi tidak bedarah, aku hanya bisa tersenyum diluar tapi hatiku bagaikan lahar gunung yang ingin meledak. Hingga akhirnya enam bulan kemudian setelah perusahaan tersebut didirikan, ada perusahaan yang memakai jasaku untuk bekerja.
Kemudian, aku ingin memperbanyak perusahaan dan kerabat yang bernama Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Berbekal jaringan (network) yang baik dengan perusahaan atau lembaga – lembaga keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri, hingga dapat dikatakan bahwa keberuntungan saat ini sedang menghampiriku.
Perusahaan investasi ini bergerak dibidang telekomunikasi, pertambangan, dan produk kehutanan. Sistem perusahaan yang kudirikan ialah mengumpulkan modal, dari beberapa investor lalu mengakuisisikan perusahaan yang memiliki masalah keuangan, setelah kinerja perusahaan terlihat cukup baik, kemudian perusahaan yang telah lama aku perjuangkan tersebut dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan yang pernah kami akuisisi adalah bank BTPN. Hingga saat ini, titik kesuksesan dapat kurasakan didepan mata.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar